Visa dan Bank Mandiri dorong adopsi kartu contactless sebagai cara membayar yang aman dan praktis
09/17/2020
Visa, perusahaan pembayaran digital terdepan di dunia, dan Bank Mandiri, salah satu institusi keuangan terkemuka di Indonesia, hari ini mempromosikan penggunaan pembayaran contactless sebagai cara membayar yang aman dan praktis dalam webinar “Pembayaran Contactless, Tren yang Makin Diminati di Era Digital”.
Hadir dalam webinar tersebut, Senior Vice President Credit Card Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lila Noya, President Director PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman, dan aktris Laura Basuki, mendiskusikan kelebihan teknologi contactless yang menawarkan pengalaman membayar yang aman dan praktis bagi para pemegang kartu hanya dengan sekali tap, tanpa perlu menyentuh terminal pembayaran.
Senior Vice President Credit Card Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lila Noya, mengatakan perilaku konsumen bergeser signifikan akibat pandemi COVID-19 yang mengakselerasi inovasi pada industri pembayaran. “Bank Mandiri sangat menyadari perubahan pola transaksi dan kebutuhan konsumen, khususnya di masa pandemi ini, yang mendorong kami untuk lebih berkreasi guna mewujudkan transaksi perbankan, termasuk pembayaran, yang lebih aman dan praktis. Dengan meningkatnya pemahaman teknologi digital, security dalam bertransaksi serta faktor higienis saat berbelanja untuk kebutuhan harian atau kebutuhan esensial lainnya, kini konsumen cenderung memilih pengalaman membayar di toko yang aman dan meminimalisir kontak fisik, seperti halnya yang ditawarkan oleh kartu Mandiri Visa contactless.”
Para pemegang kartu Mandiri Visa contactless hanya perlu tap kartu mereka di kasir untuk transaksi hingga Rp 1 juta tanpa perlu otentikasi PIN. Beragam kartu Mandiri Visa contactless juga menawarkan level keamanan tertinggi yang diberikan oleh kartu berbasis chip EMV. Setiap transaksi juga dilengkapi dengan kode sekali pakai (one time password), spesifik per transaksi, sehingga melindungi informasi pembayaran yang sensitif.
President Director PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, mengatakan kebiasaan nontunai terbentuk secara cepat dan diperkirakan akan tetap diminati di era serba digital saat ini. “Berdasarkan studi terbaru kami1, 62 persen konsumen Indonesia memilih membayar menggunakan kartu kredit, kartu debit, dan aplikasi mobile, dibandingkan uang tunai, saat berbelanja kebutuhan esensial di toko akibat pandemi. Konsumen menjadi lebih terbiasa dengan perdagangan yang serba digital dan menggunakan pembayaran contactless untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Kami senang Bank Mandiri memiliki visi yang sama dengan Visa untuk memperluas awareness, adopsi, dan penggunaan kartu contactless dalam menjawab kekhawatiran para pemegang kartu dari segi keamanan berbelanja.”
Laura Basuki, aktris, mengatakan faktor higienis semakin menjadi sebuah kekhawatiran saat berbelanja di toko di masa sekarang. “Karena pandemi, saya sangat mengutamakan belanja online dalam memenuhi kebutuhan keluarga saya yang sifatnya insidentil. Ada saatnya juga saya masih harus keluar rumah, mislanya saat berbelanja bulanan dan membeli bensin, di mana saya selalu memerhatikan protokol kesehatan dan keamanan, serta mencari toko yang dapat menerima pembayaran contactless demi memastikan pembelian dan pembayaran yang aman dan tanpa hambatan. Saya tidak perlu memberikan kartu contactless saya kepada penjaga kasir atau pun memasukkan nomor PIN, sehingga memastikan keamanan diri sekaligus informasi pembayaran saya.”
Kini semua kartu berlogo Visa yang diterbitkan oleh Bank Mandiri telah mencapai 1,2 juta kartu dan seluruh tipenya telah dilengkapi teknologi contactless. Adapun koleksi Mandiri Credit Card dengan teknologi contactless itu meliputi Mandiri Signature Card, Mandiri Platinum Card, Mandiri Golf Card (Signature & Platinum), Mandiri Gold & Classic Card, Mandiri Traveloka Card, dan Mandiri Hypermart Card. Para pemegang kartu yang ingin mengganti kartu mereka menjadi kartu berteknologi contactless agar menghubungi Mandiri call center melalui 14000 atau kunjungi bmri.id/contactless untuk menemukan beragam promo yang atraktif.
1 Kantar COVID-19 Barometer, penelitian berlangsung 27-31 Maret 2020. Studi mengumpulkan data konsumen lintas 40 pasar di seluruh dunia dan 11 pasar di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, dikombinasikan dengan pemantauan web berbasis Artificial Intelligence seputar percakapan dan penelusuran masyarakat di internet.
Tentang Visa Inc.
Visa Inc. (NYSE: V) merupakan pemimpin pembayaran digital di dunia. Misi kami adalah menghubungkan dunia melalui jaringan pembayaran yang paling inovatif, dapat diandalkan, dan aman yang memungkinkan konsumen, pemain bisnis dan ekonomi untuk maju dan berkembang. Jaringan pemrosesan kami yang canggih bernama VisaNet merupakan sistem pembayaran yang aman dan dapat diandalkan secara global serta mampu menangani lebih dari 65.000 pesan transaksi per detik. Visa terus melakukan inovasi tanpa henti yang merupakan penggerak pertumbuhan dunia perdagangan melalui berbagai alat, dan merupakan pendorong di balik impian masa depan, yaitu dunia tanpa uang tunai untuk seluruh lapisan masyarakat, dimanapun ia berada. Seiring dengan perubahan dari analog ke digital, Visa menghadirkan merk, produk, layanan, jaringan dan usaha kami untuk mengubah bentuk dunia perdagangan di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi About Visa, visacorporate.tumblr.com dan @VisaNews.
Tentang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & SME, Consumer Banking, Treasury dan International Banking. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution), dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).
Hingga Juni 2020, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.322 jaringan kantor, yang tediri dari 2.582 kantor cabang dan 1.740 kantor mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.
Informasi detail tentang Bank Mandiri bisa diakses melalui www.bankmandiri.co.id