Kampanye Literasi Keuangan Visa #IbuBerbagiBijak 2021 Tingkatkan Keterampilan Ratusan Pelaku UMKM Perempuan di Yogyakarta dan Jawa Tengah
12/22/2021
Program ini menjadi dukungan nyata bagi para pelaku UMKM seiring 98% usaha mikro di Indonesia mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi.
IbuBerbagiBijak Expo 2021 – Head of Corporate Communications PT Visa Worldwide
Indonesia Widyananto Sutanto (atas, ketiga dari kiri) bersama dengan CEO Maxi
Consulting Ardhi Setyo Putranto (atas, kedua dari kiri) dan CEO Bukit Sekipan
Kharisma Adhita Dea (atas, keempat dari kiri) berfoto bersama dengan sejumlah
pelaku UMKM perempuan yang berpartisipasi dalam ajang virtual expo di Yogyakarta, Sabtu
(19/12).
Visa, pemimpin pembayaran digital global, secara resmi mengakhiri kampanye literasi keuangan #IbuBerbagiBijak 2021 dengan menyelenggarakan networking expo yang dilakukan secara online dan offline. Expo tersebut digelar dalam rangka memperluas jaringan 320 UMKM perempuan di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang berpartisipasi dalam program dengan berbagai perusahaan terkemuka di wilayah tersebut.
Expo tersebut merupakan penutup acara kampanye #IbuBerbagiBijak 2021, yang telah mendapat dukungan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemerintah daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan diselenggarakan untuk membekali para perempuan pelaku UMKM
dengan keterampilan manajemen keuangan dasar, serta mendorong ketahanan dan pemulihan bisnis mereka di masa penuh tantangan ini.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, “Kami bangga dapat terus melanjutkan dukungan kami terhadap para perempuan pelaku UMKM yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang berat di tengah pandemi. Program literasi keuangan #IbuBerbagiBijak tahun ini bertujuan memberdayakan para perempuan pelaku UMKM di Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan keterampilan manajemen keuangan dan bisnis digital dasar. Tahun ini kami juga menghadirkan kelas mentoring dan networking untuk membantu mereka tetap berkembang di tengah era new normal dan menjadi pengusaha yang lebih mumpuni. Kami berharap program tahun ini dapat menjadi model yang dapat kami perluas lagi di tahun selanjutnya, di berbagai wilayah di Indonesia.”
Hampir semua usaha mikro di Indonesia (98%) telah mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi dengan penurunan laba mencapai 89%. Perempuan, secara khusus, menjadi kelompok masyarakat yang paling terdampak1,2:
- Lebih dari sepertiga (37%) pelaku UMKM perempuan membukukan penurunan pendapatan antara 40% hingga 60%.
- Pelaku UMKM perempuan cenderung lebih jarang mengakses layanan pembiayaan dari bank atau bantuan sosial dari pemerintah.
- Perempuan cenderung lebih berisiko kehilangan pekerjaan selama pandemi.
CEO Maxi Consulting Ardhi Setyo Putranto mengatakan, “Kami bangga diberikan kesempatan bekerja sama dengan Visa dalam meningkatkan keterampilan pelaku UMKM perempuan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kita percaya inisiatif ini dapat meningkatkan keterampilan mereka dan kepercayaan diri dalam menggali berbagai peluang pertumbuhan bisnis terlepas kemunduran yang disebabkan oleh pandemi. Kami senang melihat banyak pelaku UMKM perempuan ini berbagi visi yang sama dalam memotivasi pertumbuhan bisnis mereka, yakni demi membantu komunitas yang paling rentan terdampak pandemi, seperti pekerja yang terkena PHK, orang tua tunggal, atau difabel.”
Founder Balerina Fashion, Rina Iswahyuni, yang berpartisipasi dalam program #IbuBerbagiBijak mengatakan, “Saya beruntung bisa bergabung dalam program #IbuBerbagiBijak ini. Saya menemukan komunitas pelaku UMKM perempuan yang inspiratif dan terus berjuang seperti saya selama pandemi. Program ini memberikan saya keberanian dan kepercayaan diri untuk terus maju, terutama dalam memanfaatkan komunitas sosial digital yang semakin berkembang. Terima kasih #IbuBerbagiBijak telah memberikan saya pengetahuan bisnis yang mendalam dan bermanfaat. Berkat program ini, saya dapat mengembangkan bisnis saya yang beberapa tahun lalu hanya mempekerjakan empat karyawan dan melayani sedikit pesanan, hingga kini saya telah mempekerjakan delapan puluh karyawan freelance untuk memenuhi lebih dari 1.500 pesanan pakaian jahit tangan setiap sepuluh hari.”
Sekitar 320 pelaku UMKM perempuan mendaftar untuk mengikuti rangkaian workshop online seputar manajemen keuangan bisnis dan kewirausahaan, dilanjutkan dengan kelas mentoring sebagai wadah untuk membahas berbagai tantangan dan mencari solusi yang tepat bagi bisnis mereka. Kampanye ini juga melibatkan para pengusaha sukses sebagai narasumber untuk berbagi cerita sukses mereka, termasuk CEO Titipku Henri Suhardja, sebuah startup di bidang social commerce, dan CEO Bukit Sekipan Adhita Dea Karisma, sebuah grup perhotelan, yang terkemuka di kawasan. Keduanya dilibatkan dan menyatakan komitmennya untuk mendukung para perempuan pelaku UMKM di ajang virtual expo.
Founder Balerina Fashion Rina Iswahyuni (kedua dari kiri) berbagi cerita mengenai pembelajaran yang didapatkan setelah mengikuti program #IbuBerbagiBijak. Menurutnya, Balerina Fashion telah berhasil mengembangkan bisnisnya dari keikutsertaannya dalam program selama 5 bulan, hingga melipatgandakan jumlah tenaga freelance yang direkrut serta produksi pakaian jahitnya.
Founder Balerina Fashion Rina Iswahyuni (kedua dari kiri) berbagi cerita mengenai pembelajaran yang didapatkan setelah
mengikuti program #IbuBerbagiBijak. Menurutnya, Balerina Fashion telah berhasil
mengembangkan bisnisnya dari keikutsertaannya dalam program selama 5 bulan,
hingga melipatgandakan jumlah tenaga freelance
yang direkrut serta produksi pakaian jahitnya.
1 Kementerian PPN/ Bappenas, Kajian Kebijakan Penanggulangan Dampak COVID-19 terhadap UMKM: Survei Kebutuhan Pemulihan Usaha bagi UMKM Indonesia, Desember 2020
2 UNDP dan LPEM FEB UI, Impact of COVID-19 Pandemic on MSMEs in Indonesia, Januari 2021
Tentang Visa
Visa Inc. (NYSE: V) merupakan pemimpin pembayaran digital di dunia. Misi kami adalah menghubungkan dunia melalui jaringan pembayaran yang paling inovatif, dapat diandalkan, dan aman yang memungkinkan konsumen, pemain bisnis dan ekonomi untuk maju dan berkembang. Jaringan pemrosesan kami yang canggih bernama VisaNet merupakan sistem pembayaran yang aman dan dapat diandalkan secara global serta mampu menangani lebih dari 65.000 pesan transaksi per detik. Visa terus melakukan inovasi tanpa henti yang merupakan penggerak pertumbuhan dunia perdagangan melalui berbagai alat, dan merupakan pendorong di balik impian masa depan, yaitu dunia tanpa uang tunai untuk seluruh lapisan masyarakat,
dimanapun ia berada. Seiring dengan perubahan dari analog ke digital, Visa menghadirkan merk, produk, layanan, jaringan dan usaha kami untuk mengubah bentuk dunia perdagangan di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi About Visa, visa.com/blog dan @VisaNews.
Tentang Program Ibu Berbagi Bijak
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2017, program literasi keuangan #IbuBerbagiBijak langsung memperoleh respon positif dari komunitas perempuan dan sukses menggelar sejumlah workshop manajemen keuangan secara offline di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Sebelumnya, program berkolaborasi dengan sejumlah pelaku usaha perempuan inspiratif, di antaranya certified financial planner Prita Ghozie dan perancang busana Jenahara Nasution. Program ini juga melibatkan sejumlah organisasi dan komunitas UMKM yang menaruh perhatian pada pemberdayaan perempuan, antara lain Dharma Wanita Persatuan, Himpunan Pendidik & Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, silakan kunjungi @Ibuberbagibijak di Instagram. Untuk informasi lebih lanjut mengenai konten literasi keuangan bebas biaya dari Visa, silakan kunjungi www.practicalmoneyskills.co.id.