Hanya 50% korporasi regional terkemuka memiliki visibilitas 30 hari dari obligasi tunai mereka. 81% yang mengkhawatirkan tidak dapat memproyeksikan 60 hari ke depan*. Kurangnya automasi atau non optimasi solusi elektronik dan digital dapat melumpuhkan kemampuan pengambilan keputusan strategis organisasi yang melibatkan investasi dan investasi ulang. (* Riset Indeks Visibilitas Arus Kas Visa 2014 dilakukan pada bulan Agustus-September dengan CFO / Bendahara 811 korporasi terkemuka di sepuluh negara untuk lebih memahami tantangan yang dihadapi organisasi dalam mengelola arus kas dan memastikan visibilitas dan prediksi. Riset tersebut dilakukan oleh East & Partners, firma independen spesialis riset dan analisis pasar perbankan bisnis).
Salah satu ironi terbesar dunia korporat adalah besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar tagihan atau menerima pembayaran. Saat tiap perusahaan mencari cara memotong biaya, berhemat, dan bekerja dengan lebih efisien, sebagian besar tetap menggunakan metode pembayaran kuno yang menghabiskan keuntungan.
Visa bekerja dengan lembaga keuangan untuk menghadirkan layanan inovatif dan menciptakan nilai yang memaksimalkan pendapatan dengan menggunakan portofolio solusi Visa dan meningkatkan efektivitas operasional dan keuangan mereka.