Apa salahnya memposting beberapa foto bagus dari liburan Anda ke luar negeri atau memulai live video saat perayaan ulang tahun Anda di media sosial? Bahayanya mungkin lebih besar dari yang Anda kira.
Sebuah survei* yang diterbitkan oleh Visa menemukan bahwa konsumen Amerika membagikan beberapa informasi pribadi yang sangat sensitif tentang diri mereka sendiri di jejaring sosial. Faktanya, lebih dari 58% konsumen mengaku telah membagikan data pribadi yang dapat menempatkan mereka pada risiko penipuan dan pencurian identitas.
Berikut adalah beberapa temuan utama:
Survei mengatakan: “Kami berbagi terlalu banyak” secara online
- 7 persen responden mengaku pernah membagikan nomor jaminan sosialnya melalui media sosial.
- 20 persen responden memberikan alamat rumahnya di media sosial.
- 15 persen responden membahayakan diri mereka dengan risiko pencurian dengan memberikan tanggal perjalanan mereka yang akan datang.
- Konsumen juga memposting informasi tambahan yang, jika digabungkan, dapat digunakan untuk menargetkan akun online:
- Hampir separuh responden menyebutkan tanggal lahir mereka.
- 29 persen responden membagikan nomor telepon mereka.
- 14 persen berbagi nama ibu mereka.
Hal-hal yang tidak boleh Anda bagikan secara online
Anda tidak boleh membagikan foto KTP Anda atau memposting foto kartu kredit Visa atau SIM baru Anda. Atau secara rutin melakukan check-in di bank Anda.
Meskipun beberapa informasi lain kelihatannya tidak berbahaya, kenyataannya tidak demikian. Memposting nama lengkap Anda, nama ibu, nama hewan peliharaan, nomor telepon, alamat fisik maupun email, akan memberikan banyak informasi kepada penjahat yang mengintip akun Anda. Mereka dapat mulai mengumpulkan petunjuk untuk menjawab pertanyaan keamanan dan bahkan membobol rekening keuangan maupun akun online Anda.
Platform media sosial mendorong kegiatan sharing dan mendapati 500 teman mengklik foto liburan Anda memang memberikan kepuasan tersendiri. Namun ada risiko yang mungkin lebih besar daripada kepuasan itu. Jika Anda tidak mengatur perangkat keamanan atau settingan lainnya dengan benar, postingan Anda yang sebetulnya ditujukan untuk teman dekat, bisa tersebar ke mana-mana.
Cerdaslah dalam berbagi
Berhati-hatilah dengan apa yang Anda lakukan secara online—dan hal ini juga berlaku dalam penggunaan media sosial Anda. Berikut adalah beberapa pedoman untuk menjadi aman:
- Berpikirlah dua kali sebelum mempublikasikan informasi secara publik. Bahkan postingan yang tidak berbahaya pun dapat digunakan oleh penjahat untuk mengumpulkan cukup informasi guna melakukan penipuan atau mencuri identitas Anda.
- Berhati-hatilah dalam membagikan lokasi Anda saat bepergian—untuk urusan bisnis ataupun bersenang-senang. Kalau tidak, Anda bisa memberi tahu pencuri.
- Periksa pengaturan privasi secara rutin untuk memastikan Anda hanya membagikan apa yang ingin Anda bagikan (dan dengan siapa).
- Pantau rekening keuangan Anda secara teratur, dan segera laporkan aktivitas apapun yang mencurigakan ke bank Anda.
* Hasil survei ini didasarkan pada 1.000 wawancara via telepon yang dilakukan secara nasional pada tanggal 16 – 18 Agustus 2013 bekerja sama dengan Omnibus Service OmniTel GfK Roper. Margin kesalahannya adalah +/-3 poin persentase.